BANDUNG BERISIK 4 (THE PREVIEW)
:. Friday, August 8 2003 .:
Hell...this gig surely going to be huge and massive noise rampant!
Kalo ngeliat line-up yang bakal maen bisa dipastikan kalo event yang satu ini bakal jadi yang terbesar tahun ini, at least untuk teritori Bandung scene dan sekitarnya. Point utamanya gampang aja, seberapa banyak seh kita di Indonesia bisa nonton band-band rock/metal diluar mainstream yang playing arenas? maen di stadion, cil!! Not too many, of course. Ini kalo gak mau dibilang gak ada sama sekali, tentunya.
Sejauh ini di Indonesia, festival musik rock open air (hey, festival di sini bukan kompetisi band ala Jamrud Supernya Log Slebour, you beotch) yang versi cutting-edge rata2 masih belom merepresentasikan kualitas kalo menurut gue. Banyak concert organizer (underground?) di sini masih memandang sepele masalah backline (kualitas sound system/PA, equipment), pemenuhan rider artis, lemahnya manajemen event sampe ke minimnya promosi acara.
Nah, untuk hal-hal kayak gini, Bandung scene kayaknya lebih maju dibanding counterpartsnya. Dari sekian banyak gigs (Hullabaloo, Bandung Underground, Bandung Berisik, dsb.) yang gue tonton/liput di sana, jarang banget yang mengecewakan. Khususnya di kualitas PA dan produksi sound. Lagian gue percaya abis, kalo suatu band itu baru bisa diklaim kick ass, poll, paten, mantab, ato whatever sebutannya.....pas mereka melakukan live performance! Dan udah pasti ini wajib ditunjang ama sound system dan engineer yang paten juga. Kalo itu semua udah terpenuhi, biarin deh nanti audience sendiri yang menilai, apakah band ini totally pathetic atau definitely massive killing combo capacity hehehehe....
Nah, gue ada sedikit cerita ttg live performance sebuah band bernama Superman Is Dead waktu mereka konser di MTV 3Some tempo hari. Kebetulan waktu itu gue emang sengaja nonton Balinese punk rockers ini dari tengah-tengah kerumunan massa (approximately 40.000 audiences, cil, wohoo!!). Tujuannya simpel aja, mo ngerasain langsung respon anak-anak nongkrong mtv sama band yang satu ini (look at those spiky grrls everywhere;).
Terus apa yang terjadi kemudian? As soon as ketiga personel SID ini naik ke atas panggung, cepat aja gue merasakan gempuran desakan massa penonton dari belakang... makin kuat, makin gila, makin kalap! Histerik. Anjing! Apa-apaan ini? Looks like all of these crazy people have been highly anticipated this event just for Superman Is Dead. Ya, sejauh ini itulah yang pertama kali gue rasakan. Not bad at all for a national act debutant, I guess.
Jreeenggg....intro lagu pertama digeber. Bobby, Eka, Jerinx (yg emang udah terlihat amat PD dg keberpihakan audiens) keliatan sibuk beraksi dg instrumen masing2. Dua TV screen ukuran raksasa jadi bukti kalo mereka tuh udah bener-bener konser (not playback nor lipsync though). Detik demi detik berlalu secepat musik SID, tapi, hey....tolong, saya belom mendengar apa-apa selain gebukan snare dan tomtom Jerinx yang kayaknya nggak disetem itu! Damn! What the fukkk?!
Untungnya gue nggak sendirian, karena ternyata seluruh penonton juga pada kebingungan. Band sibuk action...genjreng, teriak, pukul sana-sini tapi penonton gak denger apa2. Where's the guitar, where's the vox, where's the goddamn sounds? Where is it, dammit? Show me, muthafucka! (Hahahaha....terlalu emosional, terlalu emosional). Mungkin gak seperti itu aslinya, tapi dari tadinya semua penonton histerik mengelu-elukan, sampe kemudian berubah boo-screams- everywhere cuma dalam itungan sekian menit, jelas udah kategori "disaster" namanya. Apalagi buat sebuah band berkategori topnotch yang dapet kesempatan manggung di hadapan audiens segitu banyaknya (nggak tiap hari)! gile gak?
Akhirnya, SID emang geber lebih banyak lagu dibanding Naif, Clubeighties, ADA dan yang lainnya. SID emang jadi yang paling ditunggu-tunggu di 3some, lagu-lagu SID emang dihapal satu arena. SID juga sukses menggilas Blankspot. Gokilnya lagi, cuma SID yang gak kena flying sources aka botol terbang. Padahal Kikan Cokelat dan Damian Blankspot aja sempet ngamuk norak karena aksi-aksi milisi bersenjata ini....Tapi teteup aja, kalo sound manggungnya SID jelek, apa dong ini namanya? Bad, bad, bad sad, sad, sad..Ironic, eh? Just don't wanna hear a punk rock scapegoatism lagi aja sih hehehehe, hows that, Rudolf? :)
Sebelomnya, harus diakui kalo band ini sebenernya udah memenuhi hasrat ideal ribuan massa penggemarnya akan sebuah pencitraan dan attitude `anak band' yang "looks so real" (Hal yang nggak banyak dimiliki band rock mainstream lain di Indon pastinya). Apalagi, they're also have a good sense and keen in songwritings and lyrics, too (gak termasuk mixing album KRC yang poor quality, of course). Tapi sekali lagi, kalo live performance-nya ancur, gimana entar ceritanya ke anak-cucu, nih?
Terus, moral values apa yang kira2 bisa diambil dari tragedi SID ini? Well, semenjak tulisan ini dibuat bukan dengan tendensi negative campaign terhadap SID, yang pasti buat band-band serius lainnya, kejadian itu harus jadi pelajaran mahall. Bener memang dalam kejadian tadi band sama sekali gak bersalah. Coz' all they've gotta do just plug and play.in the end, it's all they're soundman and backline tech faults, kesalahan tim produksi sound SID! Tapi buat awam, teteup aja band yang bakal dicipratin getah busuknya alias dicap jelek live performancenya. Nggak bisa disalahin, kan?
Oh ya, bicara festival musik, mumpung masih inget, MTV 3some kemaren itu kok pengamanannya parah banget, ya, cil? Di pintu depan, menjelang senja, segelintir orang cepak berseragam safari yang bawa handy-talkie ternyata cuma jadi maskot gak penting, gak guna, gak gablek gawean. Ini jelas ketololan paling tolol yang pernah gue liat selama nonton konser apapun selama ini. Apalagi ini konser besar yang digagas serba wah oleh sebuah korporasi multinasional macam MTV. Kenapa bisa teledor gitu? Bayangin, kalo sampe ada orang iseng melakukan teror bom bunuh diri ala skuad Feda'in Saddam di tengah- tengah kerumunan puluhan ribu massa penonton itu. Ugh! Bisa-bisa satu generasi anak nongkrong mtv punah tuh. Coba deh lu pikirin!
Lagi-lagi bicara festival musik. Yang satu ini pasti lu tahu dong, Soundrenaline! Itu tuh yang pencitraan pariwaranya ngaco berattt. Gak tau itu, tim marketing communication A Mild (sayangnya, ini rokok kesayangan gue) ngerti musik gak yah? Masak mereka berani mengklaim Soundrenaline sebagai ajang band-band cadas, keras, berisik sementara yang manggung itu pencitraannya cenderung lembut-manis-manja-grup! No offense neh buat para performernya, cuma buat gue aneh aja ngeliat iklan orang di eksekusi di electric chair tapi sebenernya gak menawarkan pesan apa-apa. Kosong! Kalo kata Marshall McLuhan, "Medium Is The Message", maka iklan itu adalah niscaya sebenar-benarnya sebuah kezaliman dalam mengimplementasikan apa kata Suhu! Bleeeaarrghh....ngomong apaan seh gue? Eh, btw, itu band jelek kayak Blankspott kok bisa ikut touring lagi yah? Sayang.
Wah, makin ngaco nih, udah bekerja dengan baik kayaknya 42%-nya. Oke, kembali ke Bandung Berisik IV. Ada banyak band bagus Bandung yang pengen gue pantengin sebenarnya di event ini. Kebanyakan bukan nama baru lagi malah, tapi udah layak banget disebut generasi old skool. But, heyngomong-ngomong masalah band baru, kenapa juga Bandung scene kayaknya agak seret regenerasi yah? Kebanyakan event di Bandung yang tampil kok itu-itu aja. Ever wonder why?
Ah, udahlah. Yang penting sekarang adalah siapa aja yang masuk Top Rank List band-band yang kudu ditonton di Bandung Berisik IV besok. Well, pertama adalah JERUJI (lama banget gak nonton ni band. Pajeksan dan Metallica covernya kudu digeber live neh), FORGOTTEN (album Tiga Angka Enamnya adalah neraka bagi band-band rock durjana Indonesia, fuck yeah, Republik Bintang Tengkorak!), INFAMY (reinkarnasi salah satu death metal combo terbaik yang pernah ada di Bdg), BURGERKILL (terakhir nonton mereka di kampus Jayabaya, anjiiingggg, makin matang, berbahaya, mematikan!), JASAD (ha! new york's death metal grooves dalam balutan jasmani angkatan darat hehehewhere's behom, where's yayat? I miss `em!), TURTLES JR. (one of a true bdg punk rock legend), BALCONY (makin emosional dari hari ke hari, Jojon rules!).
Last but not least in my list, tentu aja satu-satunya delegasi brootal death metal paling berbahaya di Jakarta saat ini, SIKSAKUBUR! Jika kalian sempat bingung dan bertanya kemanakah GRAUSIG yang dulu sangat dahsyat dan mengerikan live performancenya. Well, my boy, face it now, GRAUSIG is DEAD, but SIKSAKUBUR remains. Hail to the new kings! So, cuma segitu aja band di listnya? Yup. Gimana yang lain? Well, sorry boy, it's just not my cup of tea, that's all.
Pastinya, words of mouth tentang event Bandung Berisik IV ini emang udah gaung jauh banget. Di ibukota ini aja beberapa kawan cerita ke gue tentang berbagai problem besar yang dihadepin oleh pihak panitia (walau mesti diklarifikasi lagi sih kebenarannya). Cost operasional yang mesti mereka cover jelas mengandung banyak banget angka nol dibelakangnya.
Tapi, konon kabarnya, pihak panitia yang notabene para gerilyawan militan Ujung Berung Rebels ini akhirnya harus merelakan kepergian Jamrud Super sebagai sponsor tunggal acara. Ini karena pihak panitia menolak keras permintaan Jamrud Super untuk memasang backdrop perusahaan mereka di atas panggung dan lebih memilih untuk mempertahankan backdrop band-band yang bakal manggung! Salute Mungkin bagi sebagian di antara kita masalahnya kelihatan sepele dan konyol, karena mereka rela menumbalkan calon sponsor tunggal yang bisa dengan gampangnya mengguyur berjuta-juta rupiah cash hanya demi backdrop band2 yang rata-rata berukuran 4x5 meter itu. But, hey, it's a matter of pride and integrity, cil! Keberanian yang prinsipil ini harus diacungin dua jempol. Yeah, they have balls
Sebuah posisi tawar yang keren yang bahkan band mainstream manapun di Indon banyak yang terko-optasi dan bertekuk lutut di hadapan sponsor ketika berhadapan dg masalah kayak gini. Tahu dong siapa aja mereka?
Akhirnya, Bandung Berisik IV ini adalah sebuah event yang bagus banget buat ditonton. Bukan, bukan promosi ini namanya. Ini adalah support. Ketika manggung adalah sebuah kebutuhan maka menonton konser adalah sebuah keharusan kayaknya! Oh ya, sebelum ke Bdg tanggal 10 Agustus besok, sempetin dulu mampir ke Warung Apresiasi Bulungan tanggal 9-nya, bakal banyak band-band berbahaya manggung di sana. TENGKORAK, NOXA, NAIF, NETRAL, SID, THE BRANDALS, FABLE, SILENT SUN, dsb. It's Rock Merdeka!
Oke, guys, cabut dulu deh! Jangan terlalu serius dipikirin ni tulisan ngaco.sekadar opini busuk aja kok. (wenz@rock.com)
|